
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI menggelar acara Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025 yang berlangsung pada tanggal 28 hingga 30 April 2025 di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kemendikdasmen, Depok, Jawa Barat.
Acara penting ini dihadiri oleh para pemangku kebijakan pendidikan dari seluruh Indonesia, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, Bapak Irwan Dai, dan Bagian Perencanaan, Bapak Herman Hasan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Bapak Abdul Mu'ti, hadir secara langsung untuk membuka dan menutup rangkaian kegiatan konsolidasi ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan kualitas pendidikan di seluruh pelosok negeri.
Kabupaten Boalemo menjadi salah satu fokus pembahasan dalam forum nasional tersebut, terutama terkait dengan program Revitalisasi dan Digitalisasi pendidikan. Berkat partisipasi aktif dan pengajuan proposal yang komprehensif, Kabupaten Boalemo berhasil mendapatkan bantuan rehabilitasi untuk sejumlah unit pendidikan, meliputi 6 Sekolah Dasar (SD), 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 6 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di Boalemo, menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi para siswa.
Dalam kesempatan forum nasional, Bagian Perencanaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, Bapak Herman Hasan, secara proaktif mengusulkan dan memohon pertimbangan kepada Kemendikdasmen terkait kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Wonosari. Beliau menyampaikan bahwa sekolah tersebut seringkali terdampak banjir, yang secara signifikan mengganggu proses pembelajaran siswa. Untuk mengatasi permasalahan ini, Bapak Herman Hasan mengusulkan agar SDN 01 Wonosari dapat disetujui untuk direhabilitasi secara menyeluruh atau bahkan direlokasi ke tempat yang lebih aman dan bebas dari risiko banjir. Usulan ini mendapat perhatian serius dari pihak Kemendikdasmen dan akan menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, Bapak Irwan Dai, turut menambahkan dalam forum tersebut mengenai program digitalisasi pendidikan di wilayahnya. Beliau menyampaikan komitmen Kabupaten Boalemo dalam mengimplementasikan konsep Smart School untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi. Inisiatif ini diharapkan dapat membekali siswa dengan keterampilan digital yang relevan dengan perkembangan zaman.
Bahas Revitalisasi dan Digitalisasi, Boalemo Raih Bantuan Rehabilitasi dan Usulkan Relokasi Sekolah Terdampak Banjir. Keberhasilan Kabupaten Boalemo dalam meraih bantuan rehabilitasi dan aktif dalam menyampaikan aspirasi terkait kondisi pendidikan di daerah menjadi catatan positif dalam Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025 ini. Diharapkan, hasil dari forum ini dapat segera diimplementasikan dan membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Boalemo serta seluruh Indonesia.